Namamu yang terukir kian sempurna
Sosokmu yang terlukis begitu manis
Dawai cinta kupetik dengan harapan
Pena kasih kugoreskan bukan tanpa alasan
Kurangkai cerita tanpa akhir yang pasti
Tak mampu aku ungkap elegy yang menjadi misteri setiap pagi
Akhifillah….
Mengenalmu adalah kebahagiaan
Memilikimu kan tetap menjadi harapan yang tak terabaikan
Kualunkan doa di setiap semilir nafas yang terhembus lirih
Kubawa namamu dalam doaku
Kusampaikan keinginanku untuk menjadi bagian dari kisahmu
Tapi raga tetaplah raga yang tak berdaya tanpa izin dari-Nya
Hati tetaplah hati yang tak berrasa tanpa ada ridla dari-Nya
Cerita indah yang kucoba selesaikan
Scenario Ilahi yang tak dapat kutebak pasti, kini terungkap
Terima kasih atas cerita panjang yang penuh senyuman
Maaf….
Pena yang selayaknya tergores demi bahagia
Kini menorehkan luka yang tak mampu aku hapus dengan sempurna..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar