Ciri-ciri teori kebahasaan yang bersifat tradisional :
1. Teori – teori kebahasaan yang bersifat tradisional mengambil sumber asumsi-asumsi
dan hipotesis tentang bahasa pada filsafat dan logika.
2. Data bahasa yang diteliti pada mulanya adalah data bahasa tertulis dan bahasa yang
telah mengenal ejaan.
3. Data bahasa tertulis itu terbatas pada data bahasa Yunani dan Latin.
4. Bahasa tidak merupakan satu produk kebudayaan tetapi lebih utama bahasa adalah
satu sarana dan alat komunikasi dan berpikir.
5. Pengelompokkan, pembedaan, pengendalian dan peramalan tentang bahasa selalu
dikaitkan dengan dan didasarkan pada filsafat dan logika.
6. Fakta dan data bahasa yang tidak sesuai dengan teori filsafat dan logika dianggap
kecualian atau kesalahan atau perlu diperbaiki.
7. Data dan fakta bahasa yang terlalu sering tidak akan sesuai dengan teori filsafat dan
logika dianggap primitive dalam arti kurang baik.
8. Penjelasan tentang bahasa merupakan penjelasan filsafat dan logika tentang bahasa.
Oleh karena itu, pada teori tradisional, sintaksis atau kalimat merupakan tumpuan utama
pembicaraan tentang bahasa.
pembicaraan tentang bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar